Filipi 3:1b-16
Warta Minggu, 27 Maret 2016
Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus itu benar adanya. Merupakan peristiwa sejarah yang dicatat oleh banyak penulis Kristen dan bahkan oleh penulis non Kristen. Flavius Josephus, seorang komandan Yahudi non Kristen yang membelot kepada Roma setelah Palestina di invasi pada tahun 67-70 M., menulis demikian dalam bukunya Peninggalan Berharga Bangsa Yahudi, yang ditulis sekitar tahun 93 M, ”Pada waktu itu ada seorang manusia yang bijaksana, jika boleh saya menyebutnya manusia, yang senantiasa mengerjakan banyak karya yang ajaib, pengajar banyak orang yang sangat senang berkumpul di sekitarnya dan mendengarkan dia. Ia bisa mengumpulkan banyak orang Yahudi dan Yunani. Ia adalah Mesias, dan ketika Pilatus, dengan bujukan para pemuka bangsa kami, telah menghukum dia dengan hukuman salib, mereka yang telah mencinai orang itu tidak mengabaikan Dia. Ajaib, sebab Ia hidup dan muncul kembali di hadapan para pengikutNya pada hari yang ketiga. Sehingga genap apa yang telah diramalkan oleh para nabi ilahi tentang kebangkitanNya dari antara orang mati dan ribuan tanda ajaib yang Ia kerjakan. Dan kaum Kristen, yang memang dinamakan demikian untuk mengenang Kristus pemimpin mereka tetap lestari hingga hari ini”. Surat-surat Paulus ditulis pada masa yang lebih awal lagi, yaitu sekitar tahun 50-60 M. Kesaksiannya sangat menarik, Ia tinggalkan semua kebanggaan lahiriahnya, yaitu sebagai orang Yahudi Asli, seorang Farisi yang terpandang, Ahli kitab suci dan segala aturan tradisi di dalamnya. Dia juga merupakan tokoh utama gerakan penganiayaan terhadap jemaat Kristen (Fil.3:5-6) mula-mula. Namun semua itu Ia anggap sebagai kerugian atau sampah (ay.8) setelah Ia merasa ditangkap oleh Kristus yang telah bangkit. Selanjutnya orientasi hidup Paulus berubah secara penuh oleh karena kuasa kebangkitan Kristus. Sekarang kerinduannya adalah Pengenalan akan Kristus, memperoleh Kristus dan berada dalam Kristus. Ia sungguh-sungguh ingin mengenal Kristus, mengalami kuasa kebangkitan yang menghidupkan yang selanjutnya memberi keberanian baginya untuk justru berani menderita bagi Kristus. Kerinduannya untuk serupa dengan Kristus, baik dalam kematian dan kebangkitan sungguh luar biasa. Dalam 2 Kor.1:5 menyatakan bahwa Paulus sudah banyak mengalami penderitaan karena Kristus. Namun Ia sangat merasakan bahwa melalui Kristus pula batinnya dan kawan-kawannya senantiasa di kuatkan. Luar biasa mari bersama mengenal sekaligus mengalami kuasa kebangkitan Kristus yang membawa pemulihan dan memberi kekuatan hidup di dalam Tuhan.(IFW)
Petugas Ibadah Raya Minggu, 4 April 2016, 07.00
Pengkhotbah | : | Pdm. Iwan Firman, M.Th |
Liturgos | : | Ngapini |
Singer | : | Rahel Dita, Friska Dewi |
Opr Lcd | : | Peter Yanuar |
Doa Syafaat | : | Ngapiah |
Kolektan | : | Satiyem, Tuminah |
Penerima Tamu | : | Bp. Jono, Bp. Prayitno |
Tema | : | “Saat Teduh Kekuatan Jiwaku” Lukas 22:39-46 |
Petugas Sekolah Minggu, 3 April 2016 07.00
Kelas Besar | : | Cahyo Gunarto |
Kelas Kecil | : | Cahyo Gunarto |
Kelas Balita | : | Turyani |
Pendamping | : | Krista |
Pemusik | : | Turyani |
Persekutuan Doa Puasa Pujian & Penyembahan. Senin, 28 Maret 2016, 19.00
Liturgos | : | Susana |
Pemusik | : | Peter |
Tempat | : | Ruang Doa |
Komsel, Kamis, 24 Maret 2016, 19.00
Tigris | : | Andreas Sugiyoto |
Efrat | : | Umiyatun |
Pison | : | Lydia Devianti Wijaya |
Yabok | : | Parmadi |
Getsemani | : | Braham |
Pniel | : | Kukuh |
Siloam | : | Henfro |
Ibadah Komisi Pemuda, Jumat, 1 April 2016, 19.00
F.T. | : | Braham |
Liturgos | : | Dita |
Pemusik | : | Teguh |
tempat | : | Gereja |
Ibadah Komisi Remaja, Jumat, 1 April 2016, 19.00
F.T. | : | Braham |
Liturgos | : | Dita |
Pemusik | : | Teguh |
tempat | : | n.a |
Pengumuman
-
Apabila tidak ada keberatan yang sah maka akan dilaksanakan pemberkatan nikah atas Sdr. Kukuh Dermawan dan Sdri. Priska Christanty pada hari Jumat, 1 April 2016 jam 10.00 WIB di GKMI Srumbung Gunung.
-
Apabila tidak ada keberatan yang sah juga akan dilaksanakan sakramen Baptisan atas Sdr. Antonuis Dwi Kristanto, Sdr. Riska Prasetyo dan Sdr. Ronaldo Baringin Sinaga dalam ibadah Kenaikan Yesus ke Surga pada hari Kamis 5 Mei 2016.