Warta Minggu, 13 Maret 2016
Surat-surat Rasul Paulus di tulis pada periode antara tahun 50-60 M. Pada periode ini orang-orang Kristen mengalami penderitaan yang berat. Kaisar Romawi, Nero (memerintah tahun 54 M - 68 M) menganggap orang Kristen sebagai musuh negara. Pengejaran dan penganiayaan meluas karena orang-orang Kristen menolak memuja Kaisar sebagai dewa. Banyak orang Kristen yang di bunuh pafa saat itu, mereka disebut sebagai Martir/saksi. Penganiayaan terus berlanjut hingga pada pemerintahan Konstantinus Agung (memerintah 306-377 M).
Situasi semacam itu secara manusiawi bisa membuat oramg Kristen benci kepada pemerintah, marah, apatis dan akhirnya bisa saja menjadi pemberontak. Namun dalam situasi tersebut justru Paulus menulis pada Titus agar mengajar jemaat untuk tunduk kepada pemerintah. Bahkan menghimbau agar mereka tetap berpartisipasi aktif kepada pemerintah (Titus 3:1). Paulus menekankan agar jemaat "taat dan siap melakukan pekerjaan yang baik". Paulus juga mendorong agar jemaat tetap hidup dengan sikap yang baik kepada sesamanya. Selalu ramah dan bersikap lemah lembut kepada semua orang, juga menghindari pertengkaran dan tindakan saling fitnah (3:2).
Memang perintah demikian itu pastilah tidak mudah. Namun akan menjadi kesaksian yang sangat kuat. Dalam keadaan apapun Tuhan menghendaki kita untuk tetap berbuat kebaikan bagi bangsa dan negara. Tuhan mengajar untuk terus mengalahkan kejahatan dengan Kebaikan dan kasih Kristus. Dengan demikian kita layak mendapatkan hidup kekal. (IFW)
Petugas Ibadah Raya Minggu, 20 Maret 2016, 07.00Situasi semacam itu secara manusiawi bisa membuat oramg Kristen benci kepada pemerintah, marah, apatis dan akhirnya bisa saja menjadi pemberontak. Namun dalam situasi tersebut justru Paulus menulis pada Titus agar mengajar jemaat untuk tunduk kepada pemerintah. Bahkan menghimbau agar mereka tetap berpartisipasi aktif kepada pemerintah (Titus 3:1). Paulus menekankan agar jemaat "taat dan siap melakukan pekerjaan yang baik". Paulus juga mendorong agar jemaat tetap hidup dengan sikap yang baik kepada sesamanya. Selalu ramah dan bersikap lemah lembut kepada semua orang, juga menghindari pertengkaran dan tindakan saling fitnah (3:2).
Memang perintah demikian itu pastilah tidak mudah. Namun akan menjadi kesaksian yang sangat kuat. Dalam keadaan apapun Tuhan menghendaki kita untuk tetap berbuat kebaikan bagi bangsa dan negara. Tuhan mengajar untuk terus mengalahkan kejahatan dengan Kebaikan dan kasih Kristus. Dengan demikian kita layak mendapatkan hidup kekal. (IFW)
Pengkhotbah | : | Teguh Nugroho, S.Th |
Liturgos | : | Andreas Sugiyoto |
Singer | : | Endang, Sella |
Opr Lcd | : | Dicky |
Doa Syafaat | : | Lidia Peni |
Kolektan | : | Franky, Peter |
Penerima Tamu | : | Turyati, Lidia Peni |
Tema | : | "Sambutan Palmuran dan Tangisan Yesus." Lukas 19 : 28-44 |
Kelas Besar | : | Rumini |
Kelas Kecil | : | Rumini |
Kelas Balita | : | Susana |
Pendamping | : | Agung |
Pemusik | : | Susana |
Liturgos | : | Eva Kamelia |
Pemusik | : | Jati |
Tempat | : | Ruang Doa |
Tigris | : | Andreas Sugiyoto |
Efrat | : | Umi |
Pison | : | Endang Pertiwi |
Yabok | : | Parmadi |
Getsemani | : | Teguh Nugroho, S.Th |
Pniel | : | Ngapiah |
Siloam | : | Jati |
Ibadah Komisi Pemuda, Jumat, 18 Maret 2016, 19.00
F.T. | : | Pdm. Iwan Firman Widiyanto, M.Th |
Liturgos | : | Hariyani |
Pemusik | : | Braham |
tempat | : | Gereja |
Ibadah Komisi Remaja, Jumat, 18 Maret 2016, 19.00
F.T. | : | Cahyo Gunarto |
Liturgos | : | Hariyani |
Pemusik | : | Braham |
tempat | : | Gereja |
Ibadah Komisi Wanita, Minggu, 20 Maret 2016, 19.00
F.T. | : | Teguh Nugroho, S.Th |
Liturgos | : | Ngapiah |
Pemusik | : | Turyani |
tempat | : | Rumah Ibu Mirah |
F.T. | : | Hendro |
Liturgos | : | Muji |
Pemusik | : | Teguh Nugroho, S.Th |
tempat | : | Gereja |
Rapat Panitia Paskah akan diadakan pada hari selasa 15 Maret 2016 pukul 19.00 WIB, tempat di gereja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar