TINGGALAH BESERTA KAMI, YA YESUS

LUKAS 24: 13-35
Warta Minggu, 17 April 2016

Tradisi yang unik dilakukan oleh suku Indian dalam mengujui kedewasaan anak laki-laki. anak tersebut akan dibawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya dengan mata tertutup. Anak laki-laki itu dibawa masuk ke tengah hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang mengantarnya akan meninggalkannya sendirian. Anak itu akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa jika tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu. Di tengah kegelapan itu sang ayah berada tidak jauh dari si anak, namun keberadaan ayah tidak diketahui oleh anaknya. Sang ayah sudah mempersiapkan diri dengan panah dan kapak yang diselibkan dipinggangnya. Tujuannya untuk menjaga anak anaknya dari serangan binatang buas di hutan. Apabila bahaya datang kepada anaknya, maka sang ayah siap melindungi. Pada pagi hari si anak baru akan mengetahui kalau ayahnya ada di dekatnya. Setelah Peristiwa penyaliban Tuhan Yesus membuat banyak muridnya putus harapan. Yesus diharapkan menjadi Mesias yang membebaskan bangsa Israel dari penjajahan bangsa Romawi. Harapan itu sirna seiring kematian Tuhan Yesus di kayu salib. Harapan mengenai Mesias telah sirna. Banyak dari murid-murid Tuhan Yesus kembali kehilangan harapan karena yang mereka harapkan tidak terpenuhi seperti harapan mereka. Murid-murid Tuhan Yesus lupa bahwa Yesus akan bangkit dan selalu menyertai mereka. Putus asa dan ketidak percayaan membuat mata mereka terhalang untuk mengetahui Yesus. Mereka gagal paham siapa Tuhan Yesus. Hal serupa sering dialami orang kristen pada masa kini. Himpitan hidup dan ketidak percayaan sering membuat kita tidak mampu lagi mengenali Tuhan. Hal-hal tersebut menjadi penghalang mata kita untuk melihat Tuhan. Selain itu juga membuat manusia semakin menjauh dari Tuhan. Semakin jauh dari Tuhan maka semakin tidak jelas mendengarkan suara Tuhan. Oleh karena itu penghalang tersebut perlu untuk disingkapkan sehingga pandangan kita menjadi jelas. Mampu melihat Tuhan dengan pandangan yang jelas. Cara supaya penghalang itu terbuka dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Mengenal Tuhan dan janji-janji-Nya dengan tekun membaca alkitab dan terus-menerus berdoa dengan dengan sungguh-sungguh. Terus ingat Janji Tuhan, yaitu Tuhan tidak akan pernah sekalipun meninggalkan kita. Karena sebenarnya Tuhan selalu ada dan menyertai kita. Marilah kita kembali mendekat kepada Tuhan sehingga kita mengerti dan kembali mengenal Tuhan lebih dekat. TEN.

Petugas Ibadah Raya Minggu, 24 April 2016, 07.00

Pengkhotbah : Pdm. Iwan Firman, M.Th
Liturgos : Teguh Nugroho, S.Th
Singer : Susana, Priska
Opr Lcd : Franky
Doa Syafaat : Jono
Kolektan : Puput, Peni
Penerima Tamu : Komsel Pison
Tema : "Menaruh Visi Pada Anak" Hakim-hakim 13 : 1-6

 

Petugas Sekolah Minggu, 24 April 2016 07.00

Kelas Besar : Cahyo Gunarto
Kelas Kecil : Cahyo Gunarto
Kelas Balita : Turyani
Pendamping : Hariyani
Pemusik : Turyani

Persekutuan Doa Puasa Pujian & Penyembahan. Senin, 18 April 2016, 19.00

Liturgos : Toyo
Pemusik : Jati
Tempat : Konsistori

Komsel, Kamis, 21 April 2016, 19.00

Tigris : Andreas
Efrat : Juwito
Pison : Pdm. Iwan Firman, M.Th
Yabok : Parmadi
Getsemani : Cahyo Gunarto
Pniel : Ngapiah
Siloam : Hendro


Ibadah Komisi Pemuda, Jumat, 22 April 2016 19.00

F.T. : Rahel Dita
Liturgos : Eva
Pemusik : Teguh Nugroho, S.Th
tempat : Gereja

Ibadah Komisi Remaja, Jumat, 22 April 2016, 19.00

F.T. : Kristiana
Liturgos : Eva
Pemusik : Teguh Nugroho, S.Th
tempat : Gereja

Ibadah Komisi Wanita, Minggu, 24 April 2016, 19.00

F.T. : Hendro
Liturgos : Turyani
Pemusik : Dita
tempat : Ngapiah

Ibadah Komisi Lansia, Minggu, 24 April 2016, 14.00

F.T. : Cahyo Gunarto
Liturgos : Turyani
Pemusik : Dita
tempat : Getsemani

 

Pengumuman

  • Pada hari Minggu, 17 April 2016 akan diadakan rapat pendewasaan gereja di GKMI Semarang pukul 11.00 WIB.
  • PRBK Kasih mengundang Pemuda Remaja Hagia Sophia untuk bergabung dalam acara KKR yang akan di selenggarakan pada : Selasa, 19 April 2016, Jam 18.00 WIB (6 Sore), Tempat di Gereja Almasih Bawen dengan tema My Jesus My Savior
  • OAS April edisi Epifania sudah bisa dipesan di Ibu Turyani
  • Selamat melayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar